Kutil (Veruka)

Kutil (Veruka) adalah pertumbuhan kulit jinak yang berukuran kecil.

Kutil bisa tumbuh pada usia berapapun, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak dan paling jarang ditemukan pada dewasa.

Kutil di kulit mudah menyebar dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, tetapi kebanyakan tidak terlalu menular kepada orang lain.
Sedangkan kutil genitalis (kutil pada alat kelamin) bisa ditularkan kepada orang lain.

Sebagian besar kutil tidak berbahaya dan jenis kutil yang paling banyak ditemukan tidak berubah menjadi keganasan (kanker).
Hanya jenis kutil tertentu yang jarang ditemukan dan beberapa kutil yang menginfeksi rahim, leher rahim (serviks) dan penis, yang kadang menjadi ganas.


PENYEBAB

Penyebabnya adalah salah satu dari 60 jenis virus papilloma manusia (human papillomavirus, HPV)


GEJALA

Ukuran dan bentuk kutil tergantung kepada virus penyebabnya dan lokasinya di tubuh.
Beberapa kutil tidak menimbulkan nyeri; sedangkan kutil yang lainnya menyebabkan nyeri karena mengiritasi saraf.

Beberapa kutil tumbuh sendiri dan terpisah, kutil lainnya tumbuh bersama-sama dan membentuk kelompok kutil (kutil mosaik).

Kutil yang biasa (veruka vulgaris) biasanya memiliki permukaan yang kasar; bentuknya bundar atau tidak beraturan; berwarna keabuan, kuning atau coklat dan biasanya memiliki garis tengah kurang dari 1 cm.
Biasanya veruka vulgaris tumbuh di bagian tubuh yang sering mengalami cedera, seperti jari tangan, di sekitar kuku (kutil periungual), lutut, wajah dan kulit kepala.
Kutil ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya tetapi tidak pernah berubah menjadi keganasan.

Veruka plantaris tumbuh di telapak kaki dan bentuknya biasanya mendatar karena mengalami penekanan akibat berjalan dan dikelilingi oleh kulit yang tebal.
Berbeda dengan kapalan, veruka plantaris cenderung mengalami perdarahan berupa bintik-bintik kecil jika disayat dengan pisau bedah.

Veruka filiformis merupakan kutil yang bentuknya memanjang, yang biasanya ditemukan di kelopak mata, wajah, leher atau bibir.

Kutil datar sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda, biasanya tumbuh dalam suatu kelompok bintik-bintik halus berwarna kuning-coklat di wajah.

Kutil genitalis (kondiloma akuminata) adalah kutil lembab yang ditemukan di daerah kemaluan. Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN

Kutil seringkali menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Beberapa kutil bersifat menetap selama bertahun-tahun dan ada juga kutil yang hilang-timbul.

Pengobatan tergantung kepada lokasi, jenis, berat dan sudah berapa lama kutil berada.

Veruka vulgaris biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 2 tahun.
Untuk mempercepat hilangnya kutil bisa dioleskan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat dan asam laktat.
Kutil juga bisa dibekukan dengan cairan nitrogen dan pembekuan ini biasanya dilakukan berulang-ulang agar seluruh kutil hilang.
Elektrodesikasi (pengobatan dengan arus listrik) atau bedah sinar laser bisa menghancurkan kutil, tetapi bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut.
Kutil juga bisa diatasi dengan bahan kimia seperti asam trichloroacetat atau kantaridin, tetapi kutil yang baru bisa tumbuh di pinggiran bekas kutil yang terdahulu.
Apapun jenis pengobatannya, sekitar sepertiga kasus mengalami kekambuhan.

Veruka plantaris biasanya bisa dihaluskan dengan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat yang kuat. Lalu kutil diangkat dengan menggunakan pisau bedah, pembekuan atau pemberian asam lainnya. Atau suatu zat kimia juga bisa disuntikkan langsung ke dalam kutil.
Veruka plantaris sulit disembuhkan.

Kutil datar seringkali diobati dengan pemberian zat pengelupas, misalnya asam retinoat atau asam salisilat.

PENCEGAHAN

Untuk mengurangi risiko Anda atau anak Anda akan mendapatkan atau menyebarkan kutil:

   1. Jangan menyikat, menjepit, menyisir atau mencukur daerah yang memiliki kutil, untuk menghindari penyebaran virus.
   2. Jangan menggunakan pemotong kuku yang sama pada kutil Anda selagi Anda gunakan pada kuku yang sehat.
   3. Jangan gigit kuku Anda jika Anda memiliki kutil di dekat kuku.
   4. Jangan cungkil kutil. Mencunngkil dapat menyebarkan virus. Pertimbangkan menutupi kutil dengan perban perekat untuk mencegah pencungkilan.
   5. Jaga tangan Anda kering sebisa mungkin, karena kutil lebih sulit untuk dikendalikan di lingkungan lembab.
   6. Cucilah tangan Anda dengan baik setelah menyentuh kutil Anda.
   7. Gunakan alas kaki di kamar mandi atau kamar ganti umum.

Kutil (Veruka)

Kutil (Veruka) adalah pertumbuhan kulit jinak yang berukuran kecil.

Kutil bisa tumbuh pada usia berapapun, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak dan paling jarang ditemukan pada dewasa.

Kutil di kulit mudah menyebar dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, tetapi kebanyakan tidak terlalu menular kepada orang lain.
Sedangkan kutil genitalis (kutil pada alat kelamin) bisa ditularkan kepada orang lain.

Sebagian besar kutil tidak berbahaya dan jenis kutil yang paling banyak ditemukan tidak berubah menjadi keganasan (kanker).
Hanya jenis kutil tertentu yang jarang ditemukan dan beberapa kutil yang menginfeksi rahim, leher rahim (serviks) dan penis, yang kadang menjadi ganas.


PENYEBAB

Penyebabnya adalah salah satu dari 60 jenis virus papilloma manusia (human papillomavirus, HPV)


GEJALA

Ukuran dan bentuk kutil tergantung kepada virus penyebabnya dan lokasinya di tubuh.
Beberapa kutil tidak menimbulkan nyeri; sedangkan kutil yang lainnya menyebabkan nyeri karena mengiritasi saraf.

Beberapa kutil tumbuh sendiri dan terpisah, kutil lainnya tumbuh bersama-sama dan membentuk kelompok kutil (kutil mosaik).

Kutil yang biasa (veruka vulgaris) biasanya memiliki permukaan yang kasar; bentuknya bundar atau tidak beraturan; berwarna keabuan, kuning atau coklat dan biasanya memiliki garis tengah kurang dari 1 cm.
Biasanya veruka vulgaris tumbuh di bagian tubuh yang sering mengalami cedera, seperti jari tangan, di sekitar kuku (kutil periungual), lutut, wajah dan kulit kepala.
Kutil ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya tetapi tidak pernah berubah menjadi keganasan.

Veruka plantaris tumbuh di telapak kaki dan bentuknya biasanya mendatar karena mengalami penekanan akibat berjalan dan dikelilingi oleh kulit yang tebal.
Berbeda dengan kapalan, veruka plantaris cenderung mengalami perdarahan berupa bintik-bintik kecil jika disayat dengan pisau bedah.

Veruka filiformis merupakan kutil yang bentuknya memanjang, yang biasanya ditemukan di kelopak mata, wajah, leher atau bibir.

Kutil datar sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda, biasanya tumbuh dalam suatu kelompok bintik-bintik halus berwarna kuning-coklat di wajah.

Kutil genitalis (kondiloma akuminata) adalah kutil lembab yang ditemukan di daerah kemaluan. Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN

Kutil seringkali menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Beberapa kutil bersifat menetap selama bertahun-tahun dan ada juga kutil yang hilang-timbul.

Pengobatan tergantung kepada lokasi, jenis, berat dan sudah berapa lama kutil berada.

Veruka vulgaris biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 2 tahun.
Untuk mempercepat hilangnya kutil bisa dioleskan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat dan asam laktat.
Kutil juga bisa dibekukan dengan cairan nitrogen dan pembekuan ini biasanya dilakukan berulang-ulang agar seluruh kutil hilang.
Elektrodesikasi (pengobatan dengan arus listrik) atau bedah sinar laser bisa menghancurkan kutil, tetapi bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut.
Kutil juga bisa diatasi dengan bahan kimia seperti asam trichloroacetat atau kantaridin, tetapi kutil yang baru bisa tumbuh di pinggiran bekas kutil yang terdahulu.
Apapun jenis pengobatannya, sekitar sepertiga kasus mengalami kekambuhan.

Veruka plantaris biasanya bisa dihaluskan dengan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat yang kuat. Lalu kutil diangkat dengan menggunakan pisau bedah, pembekuan atau pemberian asam lainnya. Atau suatu zat kimia juga bisa disuntikkan langsung ke dalam kutil.
Veruka plantaris sulit disembuhkan.

Kutil datar seringkali diobati dengan pemberian zat pengelupas, misalnya asam retinoat atau asam salisilat.

PENCEGAHAN

Untuk mengurangi risiko Anda atau anak Anda akan mendapatkan atau menyebarkan kutil:

   1. Jangan menyikat, menjepit, menyisir atau mencukur daerah yang memiliki kutil, untuk menghindari penyebaran virus.
   2. Jangan menggunakan pemotong kuku yang sama pada kutil Anda selagi Anda gunakan pada kuku yang sehat.
   3. Jangan gigit kuku Anda jika Anda memiliki kutil di dekat kuku.
   4. Jangan cungkil kutil. Mencunngkil dapat menyebarkan virus. Pertimbangkan menutupi kutil dengan perban perekat untuk mencegah pencungkilan.
   5. Jaga tangan Anda kering sebisa mungkin, karena kutil lebih sulit untuk dikendalikan di lingkungan lembab.
   6. Cucilah tangan Anda dengan baik setelah menyentuh kutil Anda.
   7. Gunakan alas kaki di kamar mandi atau kamar ganti umum.

Pemfigus

Pemfigus adalah penyakit kulit yang jarang terjadi, yang ditandai dengan adanya lepuhan-lepuhan (bula) dengan berbagai ukuran pada permukaan kulit dan selaput lendir (selaput mulut, vagina, penis dan selaput lendir lainnya).

Pemfigus paling sering ditemukan pada usia pertengahan atau usia lanjut.
Jarang menyerang anak-anak.

PENYEBAB
Pemfigus merupakan suatu penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang protein tertentu di permukaan kulit dan selaput lendir.
Antibodi ini menimbulkan suatu reaksi yang menyebabkan pemisahan sel-sel epidermis kulit (akantolisis).

Penyebab yang pasti dari pembentukan antibodi yang melawan jaringan tubuhnya sendiri, tidak diketahui.
Beberapa kasus terjadi karena adanya reaksi terhadap obat (penisilamin, kaptopril).

GEJALA
Ciri utama dari pemfigus adalah lepuhan lembut berisi cairan dengan berbagai ukuran; pada beberapa bentuk pemfigus disertai dengan terbentuknya bercak-bercak bersisik.
Cubitan ringan atau gesekan bisa dengan mudah menyebabkan terlepasnya permukaan kulit dari lapisan di bawahnya.

Lepuhan sering muncul pertama kali di mulut lalu pecah dan membentuk luka terbuka yang menimbulkan nyeri.
Kemudian akan muncul lepuhan dan luka lainnya sampai seluruh selaput mulut terkena.

Hal yang sama juga terjadi pada kulit. Lepuhan pertama kali muncul pada kulit yang normal, lalu pecah dan meninggalkan luka keropeng yang kasar.
Lepuhan bisa menyebar luas dan lepuhan yang pecah bisa mengalami infeksi.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Hasil biopsi dan tes Tzanck menunjukkan adanya proses akantolisis.

PENGOBATAN
Tujuan pengobatan yang pertama adalah menghentikan pembentukan bula yang baru.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penekanan parsial terhadap sistem kekebalan dengan obat corticosteroid per-oral (melalui mulut), tetapi akibatnya tubuh menjadi lebih peka terhadap infeksi.
Biasanya pada 7-10hari pertama, diberikan corticosteroid dosis tinggi lalu dosisnya diturunkan secara bertahap.

Obat lainnya yang bisa menekan sistem kekebalan adalah:
– methotrexat
– cyclophosphamide
– azathioprin
– garam emas.

Obat-obat immunosupresan (penekan sistem kekebalan) bisa diberikan bersamaan dengan plasmaferesis (penyaringan antibodi dari dalam darah).

Untuk mengatasi infeksi, diberikan antibiotik.

Jika penyakitnya berat, penderita harus dirawat di rumah sakit.
Cairan, elektrolit dan protein diberikan melalui infus.

Untuk mengurangi nyeri akibat luka di mulut, bisa diberikan permen hisap yang mengandung obat bius.

Pemfigus

Pemfigus adalah penyakit kulit yang jarang terjadi, yang ditandai dengan adanya lepuhan-lepuhan (bula) dengan berbagai ukuran pada permukaan kulit dan selaput lendir (selaput mulut, vagina, penis dan selaput lendir lainnya).

Pemfigus paling sering ditemukan pada usia pertengahan atau usia lanjut.
Jarang menyerang anak-anak.

PENYEBAB
Pemfigus merupakan suatu penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang protein tertentu di permukaan kulit dan selaput lendir.
Antibodi ini menimbulkan suatu reaksi yang menyebabkan pemisahan sel-sel epidermis kulit (akantolisis).

Penyebab yang pasti dari pembentukan antibodi yang melawan jaringan tubuhnya sendiri, tidak diketahui.
Beberapa kasus terjadi karena adanya reaksi terhadap obat (penisilamin, kaptopril).

GEJALA
Ciri utama dari pemfigus adalah lepuhan lembut berisi cairan dengan berbagai ukuran; pada beberapa bentuk pemfigus disertai dengan terbentuknya bercak-bercak bersisik.
Cubitan ringan atau gesekan bisa dengan mudah menyebabkan terlepasnya permukaan kulit dari lapisan di bawahnya.

Lepuhan sering muncul pertama kali di mulut lalu pecah dan membentuk luka terbuka yang menimbulkan nyeri.
Kemudian akan muncul lepuhan dan luka lainnya sampai seluruh selaput mulut terkena.

Hal yang sama juga terjadi pada kulit. Lepuhan pertama kali muncul pada kulit yang normal, lalu pecah dan meninggalkan luka keropeng yang kasar.
Lepuhan bisa menyebar luas dan lepuhan yang pecah bisa mengalami infeksi.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Hasil biopsi dan tes Tzanck menunjukkan adanya proses akantolisis.

PENGOBATAN
Tujuan pengobatan yang pertama adalah menghentikan pembentukan bula yang baru.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penekanan parsial terhadap sistem kekebalan dengan obat corticosteroid per-oral (melalui mulut), tetapi akibatnya tubuh menjadi lebih peka terhadap infeksi.
Biasanya pada 7-10hari pertama, diberikan corticosteroid dosis tinggi lalu dosisnya diturunkan secara bertahap.

Obat lainnya yang bisa menekan sistem kekebalan adalah:
– methotrexat
– cyclophosphamide
– azathioprin
– garam emas.

Obat-obat immunosupresan (penekan sistem kekebalan) bisa diberikan bersamaan dengan plasmaferesis (penyaringan antibodi dari dalam darah).

Untuk mengatasi infeksi, diberikan antibiotik.

Jika penyakitnya berat, penderita harus dirawat di rumah sakit.
Cairan, elektrolit dan protein diberikan melalui infus.

Untuk mengurangi nyeri akibat luka di mulut, bisa diberikan permen hisap yang mengandung obat bius.