Category Archives: Artikel kegemukan
Daftar Artikel Seputar Kegemukan
- “Carbohydrate Blocker”, Cara Lain Mengatasi Kegemu…
- “Fast Food”: Harus Dikonsumsi Terencana..!
- “Golden Period” Serangan Jantung Enam Jam
- 15 Jenis Makanan yang Bikin Gemuk
- 30 Hari Melahap McDonald’s …
- Akhirnya, Tanpa Diet Kegemukan Pun Teratasi
- Anak Gemuk
- Anak Gemuk berisiko penyakit jantung
- Anak Gemuk dan Ngorok, Waspada Gangguan Pernafasan…
- Anak Gemuk, Awas Penyakit Liver!
- Anak Kegemukan, Mungkin Anda Penyebabnya
- Anak Pengidap Obesitas Tak Sehat Pembuluh Darahnya…
- Ancaman Disfungsi Seksual Buat Si Berat
- Anda Gemuk? Kalau Malam Tidur Sajalah …
- Apakah Gen Gemuk Itu Ada?
- Awas, Gula Buah Picu Kegemukan
- Bagaimana Menghindari Kegemukan?
- Bahaya Kegemukan Mengancam Siapa Saja
- Bahaya Mengintip dari Pola Makan Tak Seimbang!
- Batasi Garam Bikin Anak Langsing
- Beberapa Makanan yang Cepat Bikin Gemuk
- Bingung Cara Turunkan Berat Badan
- BIR Bikin Perut BUNCIT? Ah, Kata Siapa…!
- Buat Apa Mempertahankan Kegemukan?
- Cara Aman Kuruskan Badan
- Cara Aman Menurunkan Bobot Tubuh
- Cara Aman Menurunkan Bobot Tubuh
- Cara Ukur Lingkar Pinggang
- Cegah Obesitas dengan Gaya Hidup Sehat
- Dari Tonga Sampai Jakarta, Manusia Semakin Gemuk d…
- Delapan KIAT Hindari Kegemukan!
- Di Manakah Negara “Tergemuk”?
- Diabetes Mengancam Anak-Anak
- Ditemukan Molekul Pengatur Rasa Lapar
- Ditemukan Virus Penyebab Kegemukan
- Efek Negatif di Balik Manisnya Permen
- Fakta Penting tentang Ngemil
- Gemuk Karena FRUSTRASI..!
- Gemuk karena Ketularan Teman?
- Gemuk Mengundang Penyakit
- Gemuk Merupakan “Gudang” Penyakit
- Gemuk rawan penyakit GERD
- Gemuk tapi Sehat
- Gemuk, Hamil Lebih Berisiko
- Hati-Hati Membasmi Si Gemuk!
- Hati-hati, MSG Bikin Gemuk!
- Hindari Rokok dan Kegemukan Saat Hamil
- Hiperlipidemia pada Anak
- Hubungan Sarapan dan Obesitas
- Ibu Hamil Berbadan Subur, Nyawa Janin Terancam
- Ibu Stres, Anak Tumbuh Kegemukan?
- Ilmuwan China Buktikan Teh Dapat Perangi Kegemukan…
- Jadi Langsing Tanpa Pusing!
- Jangan Bangga Bila Perut Membuncit
- Jangan Gemuk, Dong, Yang..
- Jangan Remehkan Kolesterol
- Kanker Payudara Ancaman Perempuan Gemuk
- Kapan Perlu Mewaspadai Anak Kegemukan?
- Kecilkan Perut Demi Kesehatan..!
- Kegemukan Berisiko Rematik
- Kegemukan Bikin Bengkak Kelamin Anak!
- Kegemukan dan Risiko Kanker
- Kegemukan Lebih Menakutkan Dibanding Selingkuh?
- Kegemukan Mempercepat Proses Penuaan
- Kegemukan Tak Identik dengan Menggemaskan
- Kegemukan Timbulkan Disfungsi Seksual?
- Kegemukan Tingkatkan Resiko Kanker
- Kegemukan, Seks Terganggu
- Kembali Langsing Setelah Melahirkan
- Konsumsi Obat Pelangsing..!
- Kurang Tidur Bisa Bikin Gemuk
- Kurang Tidur Menyebabkan Kegemukan
- Langsing Sehat Berkat Puasa
- Langsing Tanpa Lapar Ala Jepang
- Lingkar Pinggang, Barometer Kesehatan Anda
- Makin Gemuk, Nafas Makin Bau
- Mau Langsing? Tak Perlu Pusing
- Memprediksi Bentuk Tubuh Berdasarkan Gen
- Mengapa Anak Tidak Boleh Gemuk?
- Mengapa Berat Badan Sulit Dipertahankan?
- Obat Pelangsing Bikin Ketagihan..!
- Obesitas ancam nak-anak di Erofa
- Obesitas Berisiko Kanker
- Obesitas Bisa Diprediksi Lewat Tes Darah
- Obesitas Lebih Berbahaya dari Terorisme
- Obesitas Memperburuk Asma
- Obesitas Mengancam Anak-anak
- Obesitas pada Perempuan Menopause
- Obesitas Pelajar Tinggi, Fast Food Dilarang di Kor…
- Olahraga 10 Menit Bantu Pengidap Obesitas
- Orang Gemuk Kemungkinan Lebih Cepat Menua
- Orangtua Baru Resah Ketika Penis Anaknya Kecil
- Pangan Pengekang Nafsu Makan
- Pasutri yang Gemuk Sulit Dapatkan Keturunan
- Pembunuh Nomor Satu Itu Mengincar Wanita
- Penderita Diabetes Saat Hamil Cenderung Lahirkan B…
- Peneliti Temukan Gen yang Membuat Anda Makan Terla…
- Peranan Mineral untuk Menurunkan Kolesterol
- Perempuan, Berhati-hatilah…
- Perut Buncit Bikin Pikun?
- Perut Buncit dan Risiko Pikun
- Pra Remaja, Usia Rawan Kegemukan
- Rahasia Anak Langsing? Cukup Sedikit Berlari
- Rampingkan Pinggang Agar Mr. P Tetap Joss
- Resiko Pengerasan Arteri pada Wanita Kegemukan
- Sehatnya Bayar, Rampingnya Gratis…
- Sel Lemak Pada Orang Kegemukan Kelihatan Sakit
- Selamat Tinggal Kegemukan
- Si Gemuk Rentan Kanker Payudara
- Si GENDUT vs Gangguan Seksual!
- Sindrom Metabolik : Waspadai Kegemukan
- Studi : Kurang Gizi Sebelum Lahir Picu Kegemukan
- Sudah Olahraga, Tetap Jantungan?
- Tak Ada Kata Tak Mungkin untuk Turunkan Berat Bada…
- Terlalu Disiplin Berpotensi Membuat Anak Obesitas
- Tidur Cegah Kegemukan pada Anak
- Tips Mencegah Anak Gemuk
- Tubuh Gemuk dan Risiko Kanker Ginjal
- Turunkan Berat Badan Tanpa Siksaan
- TV Picu Darah Tinggi pada Anak Gemuk
- UMUR Kita Di Nomor Ikat Pinggang!
- Wah, Pria Gemuk Spermanya pun Buruk!
- Wanita Obesitas : Beresiko melahirkan bayi rentan …
- Waspadai Kegemukan Anak
- Waspadai Produk Pelangsing
Gemuk Mengundang Penyakit
Gemuk tak lagi lambang kemakmuran. Kegemukan atau obesitas justru mengundang pelbagai penyakit yang bisa memperpendek umur.
Para dokter dari pelbagai keahlian mengingatkan itu dalam seminar obesitas di Rumah Sakit Tebet, Sabtu (16/8).
Obesitas adalah kelebihan jaringan lemak tubuh, lebih dari 25 persen berat badan pada pria dan lebih dari 30 persen pada wanita. Untuk mengukur obesitas digunakan indeks massa tubuh (IMT), yaitu berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. Kisaran normal IMT Asia-Pasifik 18,5-22,9 kg/m². Lebih dari itu masuk kelompok berisiko, dan di atas 25 kg/m² obesitas.
Bentuk tubuh pria umumnya seperti apel (android). Lemak banyak disimpan di pinggang, rongga perut, dan badan bagian atas. Bentuk badan wanita menyerupai pir (gynecoid). Penumpukan lemak terjadi di bagian bawah, seperti perut bagian bawah, pinggul, pantat dan paha.
Menurut Prof dr WH Sibuea SpPD, yang berbahaya adalah lemak dalam rongga perut (visceral). Hal ini mengundang tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes mellitus, gangguan napas bahkan henti napas waktu tidur, kanker, penyakit saluran cerna, arthritis, serta infeksi kulit. Kelebihan timbunan lemak perut cukup dicek dari lingkar pinggangnya. Angka normal pria adalah kurang dari 90 cm dan wanita kurang dari 80 cm.
“Obesitas selain akibat pengaturan makan tidak baik juga bisa karena gangguan endokrin, yaitu gangguan di hipotalamus, hipofisis, kelenjar gondok, kelenjar adrenal, ovarium, atau pankreas,” ujar Sibuea.
Menurut dr Yunus Tanggo SpPD PhD, gaya hidup kurang gerak, masalah genetika, obat hormonal, dan adanya kalsin di otak juga memicu obesitas.
Untuk menekan risiko penyakit perlu modifikasi gaya hidup, ujar dr Hadi Purnomo SpJP. “Penurunan berat badan 10 kg pada pasien hipertensi bisa menurunkan tekanan sistolik dan diastolik rata-rata tujuh mmHg dan tiga mmHg. Selain itu, kadar trigliserida dan plasma LDL (lipoprotein berdensitas rendah/kolesterol buruk) turun, sebaliknya kadar HDL (lipoprotein berdensitas tinggi/kolesterol baik) meningkat. Ini menurunkan risiko penyakit jantung koroner,” katanya.
Dokter ahli gizi Walujo Soerjodibroto PhD mengingatkan, penurunan berat badan tidak boleh drastis. (ATK)-Kompas
UMUR Kita Di Nomor Ikat Pinggang!
Betul. Gemuk gudang penyakit. Penyakit jantung, kencing manis, perlemakan hati, gampang jatuh sakit, kekebalan tubuh lebih lemah (cel mediated immune response terganggu dan aktivitas sel darah putih menurun), kekurangan seng dan zat besi, berisiko kalau pembedahan, umur lebih pendek dan harapan (life expectancy). Sebuah statistik asuransi mencatat, cuma 60 persen orang obesitas bisa mencapai umur 60, bisa 90 persen jika kurus. Yang mencapai umur 70 sekitar 30 persen, 50 persen kalau bisa tetap kurus. Cuma 10 persen orang kegemukan yang masih hidup sampai umur 80, sedang peluang orang kurus bisa 30 persen.
Selain obat, diet kalori dan gula dibatasi. Jauhi yang serba manis, kurangi makanan berlemak, dan perbanyak sayur. Jalan tergopoh-gopoh, 6 km/jam, 50 menit/hari, membakar 550 kalori. Kebiasaan makan dan perilaku makan dibentuk ulang. Cuma makan hanya kalau lapar saja, dan menolak makan kalau kenyang. Otak secara alami mengatur saat makan kita sekebutuhannya. * (Oleh: Dr. Handrawan Nadesul-Kompas)